Tanpa alasan apapun “Guru Zaman
Now” sudah kreatif dalam proses pembelajaran. Berbagai macam media dibuat
dengan berfariasi untuk menarik minat belajar peserta didik. Administrasi pembelajaran
dibuat lengkap dengan mengikuti prosedur kurikulum 2013. Sehingga kehadirannya selalu dinatikan oleh
peserta didik dan dijadikan contoh oleh guru lain.
Pada praktiknya masih belum
banyak yang menjadi “Guru Zaman Now”. Meskipun sudah mengikuti diklat berkali –
kali mereka lebih memilih menggunakan cara pengumuman atau ceramah full di kelas. Banyak alasan yang menjadikan mereka belum
bergeming, yang PNS beralasan hampir pensiun sudah tanggung gaptek. Sementara itu
guru GTT beralasan tidak ada waktu untuk membuat media dan bahan ajar karena
harus mencari uang tambahan untuk kebutuhan sehari hari. Lalu pendidikan ini
menjadi tanggung jawab siapa?
Sebuah PR besar buat guru muda
yang masih fresh dan tidak gaptek
untuk mengajar dengan mengikuti perkembangan zaman. Lakukanlah sebaga panggilan
hati bukan sebuah tuntutan yang berbuntut membebani. Meningkatkan kualitas diri
sebagai guru meskipun tanpa melalui PLPG adalah sebuah keharusan. Jika menunggu
pengakuan pemerintah akan banyak waktu yang terbuang. Karena sekarang proses PLPG
harus memenuhi banyak persyaratan. Tunjukan kualitas kita sebelum mendapatkan gelar professional. Mereka
para peserta didik menanti hirroh kita dalam keseriusan mengajar bukan menanti
kita PLPG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar