Masih seperti dulu….dalam hal yang sama dan kondisi yang
sama hanya beda waktu. Semoga ini hanya
kesensitifanku saja. Bersikap manis kepada siapa saja untuk menuju ke
jalan yang benar ternyata masih terjal.
Sebuah amanah akan di mintai pertanggung jawabanya, itu lah
yang selalu ada di benakku sehingga rasa takut kepada-Nya selalu ada meskipun
dalam hal yang sepele menurut yang lain. Mungkin itu yang menjadikan alasan aku
bukanlah orang yang asyik diajak bersekutu.
Sebagai koreksi diri, sering sekali dalam hidupku mengalami
hal ini lebih pas dikatakan dejavu.
Apa mungin sifatku yang kaku, kolot dan mau menang sendiri?? Na’udzubillah….
jika ia, Ya Robbi semoga aku diberi ampunan atas semua kekeliruanku.
Salam semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar